Seberapa besar visibilitas Anda terhadap proses operasional perusahaan? Banyak bisnis masih bergantung pada laporan manual atau data berkala untuk memantau kondisi lapangan. Padahal, di era industri 4.0, keterlambatan sekecil apa pun bisa berdampak besar pada kelancaran bisnis.
Operation Monitoring System (OMS) hadir sebagai solusi digital untuk membantu perusahaan memantau operasional secara menyeluruh, akurat, dan mudah diakses sehingga keputusan penting dapat diambil lebih cepat dan tepat.
Artikel ini akan membahas cara kerja OMS, fitur unggulannya, serta manfaat nyata yang sudah dirasakan di berbagai industri.
Apa Itu Operation Monitoring System (OMS)?
Operation Monitoring System adalah sistem yang memungkinkan pemantauan kondisi operasional secara terpusat dan berkesinambungan. Sistem ini memberikan visibilitas terhadap peforma mesin, sensor, hingga jalannya produksi, baik berdasarkan data terkini maupun data historis.
Dengan informasi yang terintegrasi, tim teknis dapat mendeteksi anomali lebih cepat, menganalisis tren, dan mengambil langkah korektif sebelum masalah berkembang menjadi gangguan besar.
Mengapa Operation Monitoring System Penting dalam Dunia Bisnis?
Mengintegrasikan monitoring ke dalam proses operasional merupakan kebutuhan strategis untuk menjaga kelancaran produksi sekaligus meningkatkan daya saing. Beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh antara lain.
Minimalkan Downtime
Deteksi dini terhadap potensi gangguan membantu tim melakukan intervensi sebelum berujung pada kerusakan besar atau penghentian produksi.
Tingkatkan Respons
Dengan sistem pemantauan yang aktif, tim teknis dapat merespons peringatan lebih cepat dibanding hanya mengandalkan laporan manual atau data berkala.
Efisiensi Operasional Lebih Baik
Akses ke data yang terus diperbarui memudahkan analisis proses, mengidentifikasi hambatan, serta mengoptimalkan alur kerja secara menyeluruh.
Tekan Biaya Produksi dan Perawatan
Visibilitas yang konsisten memungkinkan perusahaan mencegah potensi kerusakan lebih awal, sehingga menurunkan biaya downtime maupun biaya perbaikan.
Fitur Unggulan yang Dimiliki Operation Monitoring System
Operation Monitoring System dirancang untuk memberikan visibilitas menyeluruh terhadap proses operasional, dengan fokus pada akurasi, keterpaduan data, serta kemudahan penggunaan. Berikut beberapa fitur utama yang mendukung performa sistem ini.
Visualisasi Data Operasional
Menampilkan parameter penting seperti suhu, tekanan, arus listrik, dan indikator lain secara terintegrasi. Hal ini memudahkan tim dalam memantau kondisi mesin dan proses produksi dengan lebih akurat.
Alert dan Notifikasi Otomatis
Saat terdeteksi kondisi abnormal, sistem dapat mengirimkan peringatan ke tim terkait secara otomatis. Mekanisme ini membantu memastikan respons lebih cepat tanpa perlu bergantung sepenuhnya pada laporan manual.
Interface yang Intuitif
Dashboard OMS dirancang agar mudah digunakan, mulai dari teknisi hingga manajemen, tanpa memerlukan pelatihan yang rumit. Informasi ditampilkan dengan jelas sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
Akses Terpusat dan Terdistribusi
Sistem dapat diakses dari berbagai lokasi yang terhubung dengan jaringan utama. Informasi serta laporan juga bisa didistribusikan ke pihak-pihak yang relevan sesuai peran dan tanggung jawabnya.
Contoh Implementasi Operation Monitoring System di Berbagai Industri
Penggunaan Operation Monitoring System terbukti membantu perusahaan meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat kontrol terhadap proses operasional. Berikut beberapa contoh penerapannya di lapangan.
Lini Produksi Otomotif
Dalam industri otomotif, keberlangsungan produksi sangat bergantung pada mesin-mesin penting seperti stamping press, conveyor, dan robot welding. Dengan OMS, performa mesin dapat dipantau secara konsisten.
Misalnya, saat suhu motor conveyor meningkat atau tekanan hidrolik pada mesin stamping menurun, sistem akan mendeteksi adanya anomali dan memberikan notifikasi kepada operator. Dengan demikian, tim dapat segera menjalankan SOP mitigasi tanpa menunggu laporan manual atau intervensi dari pusat kontrol.
Proses Injection Molding di Manufaktur Plastik
Pada lini injection molding, OMS digunakan untuk memantau durasi siklus produksi serta kestabilan arus pada elemen pemanas. Jika terjadi ketidakwajaran, seperti siklus produksi yang lebih lama dari normal atau arus listrik yang tidak stabil, sistem memberikan peringatan otomatis.
Tim di lapangan dapat segera menyesuaikan proses, misalnya dengan mengalihkan produksi ke mesin lain atau mengecek sistem pendingin. Hasilnya, potensi defect massal dapat dihindari.
Solusi Operation Monitoring System dari SCOPS
Operation Monitoring System juga menjadi salah satu modul unggulan dalam platform SCOPS, yang dirancang untuk memberikan visibilitas penuh terhadap kondisi operasional secara akurat, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Dengan dukungan modul ini, perusahaan dapat memantau performa mesin, sensor, hingga keseluruhan proses produksi kapan pun dan di mana pun. OMS hadir sebagai pendukung utama bagi tim operasional dan teknis untuk meningkatkan ketepatan dalam merespons potensi gangguan.
Tidak hanya membantu mempercepat respons, OMS dari SCOPS juga memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, menekan downtime, serta meningkatkan efisiensi kerja secara menyeluruh. Interface yang intuitif dan sistem notifikasi otomatis menjadikan OMS sebagai solusi ideal bagi perusahaan yang mengutamakan keandalan proses dan kesinambungan produksi.
Bagaimana Operation Monitoring System Bekerja di Platform SCOPS?
Sebagai bagian dari ekosistem SCOPS, Operation Monitoring System bekerja secara terintegrasi untuk memastikan proses operasional dapat berjalan optimal. Berikut gambaran alur kerjanya.
Pengumpulan Data Otomatis
Sensor, PLC, dan sistem kontrol industri secara otomatis mengirimkan data ke platform SCOPS secara berkelanjutan, tanpa perlu campur tangan manual.
Visualisasi di Dashboard
Data yang terkumpul ditampilkan dalam dashboard interaktif dan mudah dipahami, baik oleh operator di lapangan maupun oleh manajemen di pusat kontrol.
Deteksi dan Notifikasi Otomatis
Jika ditemukan anomali atau parameter yang melewati ambang batas, sistem akan mengirimkan notifikasi kepada personel yang bertanggung jawab agar tindakan dapat segera dilakukan.
Aksi Korektif yang Cepat
Dengan tersedianya data terintegrasi secara konsisten, operator dapat segera mengambil keputusan dan menjalankan langkah korektif tanpa harus menunggu laporan manual.
Melalui alur kerja ini, OMS SCOPS dapat membantu perusahaan mencegah potensi gangguan lebih dini dan menjaga kelancaran operasional secara berkesinambungan.
Baca Juga: Network Visualization: Solusi Visibilitas Jaringan yang Lebih Baik
Tingkatkan Visibilitas Operasional Anda dengan SCOPS dari BPT
Blue Power Technology (BPT), bagian dari CTI Group, siap menjadi mitra tepercaya Anda dalam mengadopsi Operation Monitoring System (OMS) dari SCOPS. Dengan OMS, Anda dapat memantau kondisi mesin, sensor, dan proses industri secara terpusat, tanpa harus menunggu laporan manual yang memakan waktu.
BPT akan mendampingi Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, hingga maintenance dan dukungan after-sales, sehingga perusahaan tidak perlu melalui proses trial and error yang berisiko menghambat produktivitas.
Hubungi tim BPT untuk mendapatkan konsultasi dan solusi terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group





