Bagaimana Dapatkan Storage Ideal untuk Hybrid Cloud dan Container?
Mengadopsi infrastruktur dan strategi hybrid cloud merupakan salah satu cara untuk memodernisasi aplikasi dan workload bisnis, di mana bisnis akan ‘menjembatani’ infrastruktur on-premise dan cloud sesuai kebutuhan. Dengan demikian, bisnis bisa meletakkan workload secara tepat untuk memastikan kinerja, keamanan, dan efisiensi yang optimal. Maka dari itu, tak heran apabila pasar hybrid cloud diprediksi akan mencapai $128.01 miliar di 2025 (Mordor Intelligence, 2019)
Dalam proses pengembangan aplikasi, hybrid cloud bisa menjadi platform yang ideal, khususnya bagi aplikasi ringan modern yang memanfaatkan container. Container adalah operating system yang telah di virtualisasi, di mana di dalamnya berisi library, binary code, dan file konfigurasi untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi. Dengan meletakkan container di hybrid cloud, bisnis dapat meningkatkan kinerja aplikasi, mengurangi biaya bisnis, serta mempercepat proses DevOps.
IBM FlashSystem: Menjawab Kebutuhan Storage Bisnis yang Dinamis
Dengan segala keunggulan hybrid cloud dan container yang telah dijabarkan, infrastruktur TI tradisional, termasuk storage, tak lagi mampu menjawab kebutuhan bisnis yang dinamis. Menyadari hal tersebut, IBM, selaku penyedia solusi TI terdepan dunia, telah merilis IBM FlashSystem versi terbaru yang dapat menyimpan aplikasi ataupun workload container dengan latency rendah dan kinerja optimal.
Versi terbaru dari lini FlashSystem juga telah terintegrasi dengan Red Hat Ansible yang dilengkapi dengan scripts terbaru. Dengan demikian, mempercepat deployment, memberikan support lebih untuk memori storage class, dan meningkatkan efisiensi data dan snapshot. FlashSystem memastikan keamanan, kinerja, efisiensi, dan agility bagi container yang dimiliki, sehingga memberikan fleksibilitas bagi tim DevOps untuk menjalankan workload maupun orchestration Kubernetes.
Fitur Kelas Enterprise IBM FlashSystem
Selain mendukung workload container dan microservices, FlashSystem juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan keunggulan, antara lain adalah sebagai berikut:
- Keamanan
Dapat diintegrasikan dengan tools dan kapabilitas yang modern seperti enkripsi dan snapshot.
- Mengoptimalkan storage
Storage ini berbasis AI menggunakan analitik prediktif dan capacity planning untuk mengoptimalkan penggunaan storage. Fitur lainnya seperti easy tiering dan hyperswap bisa diatur melalui IBM Spec Visualize.
- Mengoptimalkan efisiensi storage
IBM Storage Insights berbasis AI menggunakan analitik prediktif untuk mengoptimalkan penggunaan storage. Fitur lainnya seperti easy tiering dan hyperswap.
- Storage kelas enterprise dengan harga terjangkau
Dilengkapi dengan berbagai fitur enterprise seperti manajemen via cloud dan teknologi generasi terbaru untuk menghemat kapasitas dan biaya bisnis.
Bagi bisnis di Indonesia yang ingin memiliki storage yang mampu mengelola workload container dan hybrid cloud, FlashSystem bisa menjadi solusi yang tepat. Selaku mitra resmi IBM di Indonesia, Blue Power Technology (BPT) siap membantu Anda memanfaatkan FlashSystem secara maksimal. Tim kami yang berpengalaman akan membimbing Anda di setiap proses, mulai dari konsultasi hingga after-sales support. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi marketing@bluepowertechnology.com