Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) mengungkapkan bahwa standar akuntansi internasional baru di bawah International Financial Reporting Standard (IFRS) 17, atau di Indonesia bernama Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 74), yang mulai berlaku di Indonesia 1 Januari 2025, dan akan mentransformasi berbagai aspek di dalam industri asuransi.
Salah satu bentuk transformasi yang dimaksud adalah modernisasi pada hampir semua bagian utama dalam operasi bisnis perusahaan asuransi mulai akuntansi, aktuaria, teknologi informasi (TI), data, perpajakan, supervisi, penjualan, hingga manajemen SDM.
Pengertian IFRS 17 atau PSAK 74?
IFRS 17 atau PSAK 74 adalah Kontrak Asuransi diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan salah satu standar baru yang diangkat oleh International Accounting Standards Board (IASB) untuk memberikan transparansi dan konsistensi yang lebih besar pada pelaporan kinerja keuangan berbagai entitas di seluruh dunia.
PSAK 74 menggantikan PSAK 62, dan dirancang untuk memberikan pelaporan yang lebih transparan dan sebanding tentang bagaimana kontrak asuransi memengaruhi kinerja keuangan dan eksposur risiko entitas. Penanggung perlu melaporkan kinerja bisnis mereka pada tingkat yang jauh lebih terperinci.
Hal tersebut bentujuan menyediakan accounting model yang lebih berguna dan konsisten untuk kontrak asuransi yang diterbitkan oleh entitas sehingga dapat meningkatkan komparabilitas laporan keuangan. PSAK 74 menetapkan prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan kontrak asuransi dalam lingkup standar. Tujuan PSAK 74 adalah untuk memastikan bahwa suatu entitas memberikan informasi yang relevan dan dengan sebenar-benarnya menggambarkan kontrak tersebut. Informasi ini memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh kontrak asuransi terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas.
Tantangan Perusahaan Asuransi dalam Memenuhi IFRS 17 atau PSAK 74
PSAK 74 merupakan upaya yang sangat unik dari Tokio Marine Asia (TM Asia), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Tokio Marine & Nichido Fire Insurance.
Tokio Marine Asia (TM Asia) yang berbasis di Singapura, mengawasi property and casualty (P&C) serta perusahaan asuransi jiwa di delapan negara Asia Pasifik. Operasional perusahaan harus sepenuhnya konsisten sesuai dengan aturan PSAK 74. Apabila tidak memenuhi sistem akuntansi perusahaan dan gagal memberikan standar pelaporan yang diperlukan, ini akan mempengaruhi kepercayaan investor dan pemangku kepentingan.
Solusi SAS Bantu Perusahaan Asuransi Memenuhi PSAK 74
Tidak adanya kebijakan akuntansi yang seragam menyebabkan investor atau analis tidak dapat menggunakan laporan keuangan sebagai alat untuk membandingkan kinerja keuangan satu perusahaan asuransi dengan perusahaan lain.
Di sinilah SAS menghadirkan solusi untuk membantu perusahaan asuransi Tokio Marine Asia yang berbasis di Singapura ini untuk bisa memenuhi PSAK 74.
SAS menghasilkan laporan pre-posting yang sejalan dengan sistem akuntansi perusahaan, di mana mendukung pelaporan multi-GAAP dan multicurrency. Kemampuan pelaporan ini mencakup pengumpulan data hasil menjadi satu, sehingga bisa menelusuri detail kontrak atau analitis.
SAS PSAK 74 Dibangun dengan Kerangka Kerja yang Terintegrasi
Solusi SAS PSAK 74 membawa berbagai fitur out-of-the-box untuk mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi bisnis, khususnya seperti yang dialami perusahaan asuransi ini.
SAS menjalankan solusi PSAK 74 sebagai penawaran layanan terkelola yang memberikan kesempatan bagi perusahaan asuransi untuk memanfaatkan kemampuan SAS yang canggih dan hemat biaya.
Solusi SAS untuk PSAK 74 mendukung pemrosesan dalam memori, eksekusi paralel untuk perhitungan pada tingkat unit akun yang terperinci, seperti yang disyaratkan oleh PSAK 74. Hal ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk mengambil tindakan dengan cepat seperti monthly runs, consolidation ataupun reporting.
Solusinya SAS memastikan bahwa sumber daya komputasi hanya digunakan saat dibutuhkan dalam siklus pelaporan. SAS membutuhkan lebih sedikit aset fisik pendukung dibandingkan dengan mitra lokal.
Apa Manfaat Solusi SAS PSAK 74 Bagi Perusahaan Asuransi
Adapun PSAK 74 membawa sejumlah manfaat bagi perusahaan asuransi ini. di antaranya sebagai berikut:
Penghematan Biaya
Penghematan biaya hingga 26% untuk lisensi dan hosting dibandingkan jika perusahaan asuransi mengimplementasi secara mandiri.
Efisiensi
Efisiensi waktu dalam mengelola informasi hingga 37%, sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan lebih cepat dengan metode yang lebih efektif.
Konsistensi Data
Konsistensi data dan pemrosesan yang lebih baik di berbagai departemen dalam organisasi atau perusahaan.
Tampilan Komprehensif
Memiliki tampilan komprehensif sehingga PSAK 74 dapat memenuhi persyaratan akuntansi untuk kontrak asuransi dan menciptakan proses kerja terstruktur. Solusi ini mengintegrasikan kalkukasi finansial dan risiko. Dengan demikian memungkinkan perusahaan menyederhanakan alur informasi dan pelaporan arus kas yang diharapkan dengan arus kas sesungguhnya untuk seluruh jajaran perusahaan.
Baca Juga: Solusi SAS Hadirkan Kemudahan Pelaporan Keuangan Sesuai Standar Internasional IFRS 17
Manfaatkan SAS untuk Menunjang Pertumbuhan Bisnis Asuransi Anda
Solusi SAS untuk membantu menjalankan bisnis, serta tata kelola bisnis itu sendiri. Seputar pemasaran, manajemen risiko dan sebagainya dapat dipercepat.
Dalam tata kelola, SAS dari Blue Power Technology (BPT) dapat membantu memanfaatkan teknologi SAS untuk melakukan pemeriksaan kualitas data guna memastikan kualitas dan integritas data tingkat tinggi dengan kumpulan aturan yang dapat dikonfigurasi – semuanya untuk pelaporan PSAK 74.
Namun yang terpenting, SAS dari BPT akan memungkinkan perusahaan asuransi seperti untuk memperkenalkan perubahan signifikan dalam pengembangan metode perhitungan dan operations pada saat mereka bekerja pada implikasi PSAK 74 untuk kontrak layanan dan sumber pendapatan masa depan.
SAS menghadirkan solusi yang dapat membantu perusahaan asuransi memiliki cara paling efektif dalam mengelola proses dari standar PSAK 74 dengan sejumlah kemampuan, seperti model data yang sebelumnya sudah ditentukan, manajemen data dan aturan bisnis, kalkukasi yang didasarkan pada Building Block Approach, Premium Allocation Approach, Variable Fee Approach, serta pembuatan posting, manajemen proses dan tata kelola yang efektif.
Dapatkan Solusi SAS dari BPT
BPT siap membantu Anda memanfaatkan SAS sebagai solusi untuk bisnis asuransi Anda. Tim BPT juga akan membantu mempersiapkan implementasi SAS hingga pemeliharaan.
Anda tak perlu khawatir apabila mengalami kendala saat menjalankan solusi SAS, karena BPT memiliki tim IT yang berpengalaman di bidangnya dan siap membantu mengatasi isu teknis dalam waktu 24/7. Konsultasikan kebutuhan bisnis anda bersama BPT, apabila Anda tertarik, silakan hubungi marketing@bluepowertechnology.com.
Penulis : Ary Adianto – Content Writer CTI Group