Jakarta, 21 Maret, 2019 – Imperva Inc., perusahaan cybersecurity terdepan pelindung data business
critical organisasi, hari ini mengumumkan hadirnya DDoS Scrubbing Center pertama di Indonesia.
Hadirnya Scrubbing Center ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan total perlindungan dari meningkatnya ancaman DDoS khususnya bagi pelaku bisnis di sektor perbankan, finansial, e-
commerce, dan pemerintah.
Chris Wood-Wakil Presiden Regional, APJ Imperva menyatakan, “Teknik serangan DDoS kini terus
berkembang dan semakin canggih, tapi di Imperva, kami memiliki teknologi yang lebih canggih dengan
menyediakan ruang dan kapasitas besar untuk menangani serangan yang lebih hebat yang pasti akan
terjadi. Pendekatan unik kami yaitu melalui adanyaPoint of Presence (PoPs) yang strategis, salah satunya
dengan membangun Scrubbing Center di Jakarta, Indonesia dan investasi ini akan memberikan solusi
terbaik dan perlindungan keamanan penuh bagi pelanggan di Indonesia. “
Komitmen Imperva membangun scrubbing center di Indonesia ini tentunya sejalan dengan Peraturan
Pemerintah Indonesia No. 82 tahun 2012 yang salah satunya pasalnya mewajibkan para penyelenggara
sistem elektronik untuk menempatkan pusat datanya di Indonesia. Ini merupakan Scrubbing Center ke-
44 yang dimiliki Imperva di dunia. Kehadiran Imperva Scrubbing Center di Indonesia tentunya sangat
membantu Blue Power Technology, BPT, anak perusahaan CTI Group, dalam mengimplementasikan solusi
Imperva untuk para pelanggan di Indonesia.
Hadirnya Imperva Scrubbing Center di Indonesia juga membuat kerja lebih mudah dan cepat dalam mem-
filter trafik DDoS dan hanya mengirim trafik yang bersih ke web server pelanggan. Dengan adanya
Srubbing Center di dalam negeri ini pelanggan tidak perlu mempunyai bandwidth internet yang besar dan
juga tidak tergantung dengan ISP yang digunakan
Erwin Urip selaku Direktur BPT mengatakan “Saat ini pelaku bisnis dihadapkan pada tantangan untuk
mengatasi ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat, salah satunya serangan DDos yang sangat
kuat dan bahkan mencapai kecepatan tertinggi 1.7 Tbs pada awal tahun lalu. Selain itu serangan DDoS
bisa menyebabkan kerugian sebesar $40,000 per jamnya jika terjadi. Indonesia pun tak luput dari target
serangan DDoS. Kami bangga menjadi garda depan implementasi solusi Imperva di Indonesia sekaligus
mengelola services Scrubbing Center mereka. Imperva dengan pengalaman dan pengakuan dari Forrester dan Gartner sebagai solusi terdepan mitigasi serangan DDos yang memiliki solusi web security terbaik yang ada di dunia dan kemampuannya untuk memitigasi serangan DDoS dalam 10 detik tidak perlu
diragukan lagi.”
Layanan Perlindungan DDoS Imperva memberikan pendekatan dari berbagai sisi untuk pertahanan dari
DDoS, serta memberikan perlindungan menyeluruh dari semua jenis serangan DDoS,sehingga melindungi
aset online yang bersifat kritis dari ancaman ini. Layanan perlindungan Imperva untuk DDoS ini didukung
oleh tim keamanan 24×7, dengan waktu aktif 99,999?n mitigasi SLA 10 detik, bersama dengan jaringan
pusat data global yang kuat dengan lebih dari 6 Tbps (Terabits per detik) dari kapasitas scrubbing
berdasarkan permintaan, mampu memproses 65 miliar paket serangan per detik.