Keamanan infrastruktur yang andal telah menjadi kebutuhan utama di tengah maraknya serangan siber dengan berbagai metode yang kian canggih. Indonesia yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna internet menjadi sasaran empuk bagi pelaku serangan siber.
Untuk itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan perlindungan keamanan infrastruktur demi mencegah kerugian bisnis. Tak hanya itu, keamanan infrastruktur yang memadai juga dapat menjamin ketersediaan informasi dan operasional bisnis.
Lantas, sejauh mana keamanan infrastruktur dibutuhkan saat menghalau serangan siber yang terus meningkat? Cek penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Maraknya Serangan Siber dan Pentingnya Keamanan Infrastruktur
Kasus serangan siber yang menyasar perusahaan swasta hingga lembaga pemerintah di seluruh dunia, termasuk indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Mengutip Exabytes, sekitar 1,04 juta data mengalami kebocoran data pada Q2 2022 di Indonesia, atau melonjak 143 persen dari Q1 2022.
Salah satu kasus serangan siber yang menyasar infrastruktur eHAC (Electronic Health Alert Card) yang berimbas pada 1,3 juta status kesehatan, kontak pribadi, dan hasil tes COVID-19. Selain kasus kebocoran data eHAC, ada serangkaian insiden pelanggaran keamanan data yang terjadi Indonesia, termasuk yang menyasar lembaga pemerintahan, lembaga keamanan, e-commerce, operator seluler, hingga perusahaan media.
Rentetan kasus serangan siber ini meningkatkan kesadaran terkait pentingnya meningkatkan keamanan infrastruktur bisnis dan lembaga pemerintahan, termasuk menggunakan solusi keamanan modern. Untuk itu, dibutuhkan solusi andal seperti Lenovo ThinkShield V3 yang dapat menjaga keamanan infrastruktur perusahaan Anda dari berbagai ancaman keamanan siber.
Perkenalkan Lenovo ThinkShield V3, Solusi Jaga Keamanan Infrastruktur
Lenovo ThinkShield V3 menjadi solusi di tengah meningkatnya serangan siber dan besarnya biaya dan waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengamankan infrastruktur mereka. Lenovo memodernisasi keamanan dengan kemampuan V3 dan ThinkShield security untuk memberikan keamanan komprehensif saat melindungi data sensitif perusahaan.
ThinkShieled V3 akan mengamankan infrastruktur, mulai dari desain hingga proses penonaktifan. Kemampuan ini akan memberikan perlindungan keamanan ekstra, termasuk terhadap data paling sensitif di seluruh lifecycle.
Solusi ini akan memodernisasi aspek keamanan untuk melindungi ThinkSystem dan ThinkAgile V3 dengan pendekatan multi-layer ke infrastruktur keamanan. Kemampuan ini memungkinkan ThinkShield V3 dapat menelusuri lebih dalam seluruh supply chain keamanan dan proses bisnis utuk memastikan infrastruktur perusahaan aman dan meminimalkan risiko keamanan.
Fitur Unggulan Lenovo ThinkShield V3
Untuk menyediakan solusi keamanan modern, Lenovo ThinkShield V3 didukung dengan sejumlah fitur unggulan. Berikut penjelasan detailnya.
Platform Firmware Resiliency (PFR)
Pantau dan kembalikan integraitas firmware dari corrupt dengan meningkatkan kemampuan PDR untuk memvalidasi firmware yang sesuai dengan NIST SP800-193. Termasuk mendeteksi update atau perubahan firmware yang tidak sah, maka solusi ini akan otomatis memulihkan firmware menggunakan image yang tepercaya dan tidak dapat diubah.
Lenovo System Guard
Kemampuan untuk mendeteksi insiden, memantau inventaris hardware internal setiap server demi melindungi dari serangan dan mencegah aksi serangan supply chain di seluruh sistem lifecycle. System Guard secara digital akan mengidentifikasi komponen penting, mulai dari CPU dan DIMM hingga rise dan backplanes. Dengan begitu, jika komponen ini dihapus atau diubah maka System Guard akan mengirimkan notifikasi kepada admin hingga memblokir boot-up.
XClarity Controller 2.0
Hemat waktu di tengah upaya disaster recovery dengan Neighbor Group di software Lenovo XClarity Controller 2.0. Jika terjadi bencana, satu admin dapat memulihkan setiap server yang berada di Neighbor Group hanya melalui satu instance.
Komitmen Lenovo dalam Menjaga Keamanan Infrastruktur
Demi memastikan infrastruktur perusahaan Anda mendapatkan perlindungan andal, Lenovo melanjutkan komitmen untuk memenuhi standar keamanan industri. Solusi infrastruktur Lenovo V3 telah memenuhi standar keamanan data sebagai berikut.
- Lenovo XClarity Controller 2.0 dengan FIPS 1402 bersertifikat cryptography. Sementara FIPS 140-3 dalam proses sertifikasi.
- Trusted Computing Group Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.
- UEFI Forum, standar untuk keamanan UEFI boot.
NIST SP800-131A rev 2 “Transitioning the Use of Cryptographic Alghoritms and Key Lengths”. - NIST SP800-147B “BIOS Protection Guidelines for Servers”.
- NIST SP800-193 “Platform Firmware Resiliency Guidelines”.
- ISO/IEC 11889 “Trusted Platform Module Library”.
- CNSA cryptography yang mendukung XClarity COntroller (XCC).
- Regulasi Komisi Uni Eropa 2019/424 (“ErP Lot9”) “Ecodesign Requirements for Servers and Data Storage Products” secure Data Deletion.
- Optional FIPS 140-2 tervalidasi Self-Encrypting Disks (SEDs) dengan eksternal KMIP-based key management.
Tingkatkan Keamanan Infrastruktur Anda dengan Lenovo ThinkShield V3
Saatnya tingkatkan keamanan infrastruktur bisnis Anda dengan Lenovo ThinkShield V3. Solusi komprehensif Lenovo ThinkSystem dan ThinkAgile dikembangkan sesuai dengan standar Leonovo Secure Development Lifecycle (LSDL), standar keamanan bawaan yang dapat melindungi hingga ke data paling sensitif di seluruh lifecycle solusi kami.
Lenovo juga secara konsisten meninjau pendekatan keamanan dengan para pelanggan dan ahli independen. Seluruh supplier Lenovo telah divalidasi melalui Trusted Supplier Program, sebuah program keamanan supply chain yang dirancang sehingga dapat diaudit untuk meminimalkan risiko pelanggan yang dilengkapi dengan logistik aman untuk memastikan keamanan produk, mulai dari tahap produksi hingga deployment.
Dapatkan Lenovo ThinkShield V3 di BPT
Dapatkan proteksi tinggi untuk infrastruktur bisnis Anda dari berbagai ancaman siber dengan solusi Lenovo ThinkShield V3. BPT sebagai authorised advanced partner Lenovo akan membantu bisnis dalam memaksimalkan keamanan infrastruktur bisnis Anda.
Tim IT BPT yang bersertifikat, profesional, dan berpengalaman akan membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, maintenance, hingga after sales support untuk menghindari trial and error. Hubungi tim BPT dengan meng-klik link ini untuk info lebih lanjut mengenai rangkaian solusi Lenovo.
Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group