Memasuki era komputasi cloud, permintaan akan aplikasi dan sistem berbasis cloud terus meningkat karena mampu mengakomodasi kebutuhan bisnis yang begitu cepat berubah. Untuk mendapatkan aplikasi dan sistem berbasis cloud, perusahaan bukan hanya membutuhkan komputasi cloud dengan kinerja yang tinggi, tetapi juga database berbasis cloud untuk memenuhi kebutuhan beban kerja yang transaksional dan analitik. Oleh karena itu, Alibaba Cloud, sebagai salah satu perusahaan penyedia komputasi cloud terbesar di dunia memperkenalkan PolarDB, sebuah database cloud-native yang menawarkan kinerja yang lebih tinggi dan fleksibilitas jika dibandingkan dengan database tradisional.
Alibaba Cloud PolarDB adalah arsitektur database yang diperuntukkan bagi solusi cloud, solusi ini merupakan sebuah database relasional generasi baru di dalam kerangka komputasi cloud yang 100% sesuai dengan MySQL. PolarDB menawarkan 6x kinerja MySQL yang lebih tinggi dan dapat menyediakan lebih dari 1M QPS dan 100 TB di dalam satu tempat, dan semua bisa didapatkan dengan biaya 10x lebih rendah dibandingkan kompetitor. Selain itu, PolarDB memiliki beberapa fitur penting yang harus diketahui, salah satunya adalah single point QBS berkecepatan tinggi yang bisa mencapai 500,000. Hal ini menunjukkan bahwa PolarDB memiliki kapasitas yang super besar, skalabilitas yang otomatis sesuai dengan kebutuhan, kompatibel dengan MySQL, serta keandalan dan ketersediaan yang tinggi.
PolarDB dapat dibedakan dengan database tradisional dari arsitekturnya. Arsitektur PolarDB didesain agar dapat memisahkan komputasi dan penyimpanan dengan membagi node menjadi node komputasi dan node penyimpanan. Node komputasi merupakan server yang kebanyakan melakukan penguraian SQL dan memperhitungkan mesin penyimpanan. Sedangkan node penyimpanan adalah server yang menyimpan blok-blok data dan snapshot data. Semua contoh node, termasuk node ‘read/write’ dan node ‘read-only’, memiliki akses yang sama untuk menyalin data dari node penyimpanan.
PolarDB juga memiliki sistem manajemen berbasis Docker yang lengkap untuk menangani instances pembuatan dan penghapusan akun yang diterima dari pengguna. Fitur lainnya termasuk pemantauan sistem dan detail dan lengkap dan switching yang andal. Pengaturan sistemnya juga didukung oleh sekumpulan metabases yang digunakan untuk mencatat informasi lokasi dari tiap blok data yang disediakan untuk PolarSwitch, yang kemudian PolarSwitch mengirimkannya ke tujuan yang sesuai.
Arsitektur PolarDB Alibaba Cloud
Seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini, PolarDB dirancang sebagai arsitektur cluster yang terdistribusi. Dengan mengintegrasi beberapa teknologi canggih, PolarDB memastikan peningkatan kualitas dalam melakukan database online transaction processing (OLTP). PolarDB juga mengadopsi konsep desain yang memisahkan antara penyimpanan dan komputasi. Dengan koneksi jaringan berkecepatan tinggi untuk mendukung kinerja node komputasi dan penyimpanan serta transmisi data melalui protokol remote direct memory access, desain ini menyingkirkan hambatan dari kinerja I/O.
Node database dirancang untuk sepenuhnya sesuai dengan MySQL. PolarDB menggunakan model failover active-active diantara node utama dan node untuk read-only dalam memastikan layanan dengan ketersediaan yang tinggi. PolarDB mengirimkan data dan mengulang log melalui sistem file user-space dengan manajemen routing perangkat data dan mengandalkan jaringan berkecepatan tinggi dan protokol RDMA untuk mentransfer ke server chunk jarak jauh. Di saat yang bersamaan, hanya informasi metadata yang terkait dengan pengulangan log yang perlu disinkronkan dengan server-server database. Data pada server chunk menggunakan banyak salinan untuk memastikan keandalan dan konsistensi data melalui protokol Parallel-Raft.
Beberapa ECS instances meneruskan permintaan kepada masing-masing node PolarDB dengan kemampuan self-adaptive load balancing dengan membagi antara aktivitas membaca dan menulis.
Setelah memahami konsep dari arsitektur PolarDB, kita akan melihat bagaimana PolarDB mengintegrasi beberapa inovasi teknis seperti penyimpanan yang terdistribusi dan ketersediaan yang tinggi seperti yang akan dijelaskan di bawah.
Mendalami Arsitektur Shared-Drive PolarDB Alibaba Cloud
Secara logika, data pada database disimpan pada blok penyimpanan pada server, di mana semua database server bisa saling berbagi. Sedangkan secara internal, pada server penyimpanan, semua data asli dipotong menjadi beberapa bagian kecil untuk mencapai tujuan I/O saat memroses permintaan paralel dari beberapa server.
PolarDB menyimpan file database dan mengulang log pada perangkat penyimpanan yang bisa saling berbagi (shared storage). Dengan shared storage, node read-only ditambahkan dengan membagikan sebuah salinan data dan mengulang log pada semua node tanpa data melakukan replikasi data secara menyeluruh. Server database hanya butuh menyinkronkan metadata antara satu dengan yang lain.
Node master dan read-only menggunakan metode failover active-active untuk menyediakan layanan database dengan ketersediaan tinggi. Saat terdapat kegagalan pada node master, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan failover ke replika bisa kurang dari 30 detik untuk memastikan ketersediaan tinggi. Selain itu, latensi antar node master dan read-only dapat dikurangi hingga milidetik.
Ketersediaan dan Skalabilitas yang Tinggi
Semua hardware dan software milik PolarDB dirancang untuk bekerja secara efektif pada desain cloud-native, dan dikembangkan untuk keandalan dan ketersediaan yang tinggi. PolarDB memberikan throughput hingga lebih dari satu juta input/output operations per second (IOPS) dengan latensi hanya beberapa milidetik. PolarDB juga bisa ditingkatkan atau dikurangi kemampuannya hanya dalam 10 menit saja.
Selain itu, dengan arsitektur failover active-active yang dimiliki PolarDB, Anda bisa yakin bahwa seluruh layanan Anda terus tersedia. Berkat teknologi pemisahan komputasi dan penyimpanan dari PolarDB, Anda tidak hanya bisa mengukur sumber daya komputasi tetapi juga sumber data di penyimpanan, memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memaksimalkan kinerja aplikasi dan sistem mereka.
Skalabilitas juga sama pentingnya saat ini, khususnya untuk aplikasi-aplikasi e-commerce seperti Bid Sniping. Bid sniping adalah sebuah sebuah proses data intensif yang juga berumur pendek. Menggunakan PolarDB, Anda bisa menambahkan tipe node read-only hanya dalam satu menit.
Untuk meningkatkan operasi bisnis dengan database cloud-native yang optimal, Alibaba Cloud bersama dengan Blue Power Technology (BPT) sebagai partner ahli di bidang TI menawarkan Alibaba Cloud PolarDB yang terlah terbukti sebagai database cloud-native yang dapat menghilangkan setiap hambatan data center perusahaan untuk mengakomodasi yang lebih besar, memastikan transmisi data berkecepatan tinggi, dan mempercepat kinerja aplikasi dengan biaya paling rendah.