Teknologi Wi-Fi telah menjadi instrumen penting dalam menunjang internet dan meningkatkan kinerja bisnis remote. Bahkan, menurut riset Wi-Fi Alliance, 71 persen akses internet perangkat mobile kini telah didukung Wi-Fi. Jumlah tersebut diyakini akan meningkat dalam waktu hingga dua tahun ke depan.
Namun sayangnya, masih banyak bisnis belum memahami kalau fungsi dari Wi-Fi tak cuma sekadar digunakan sebagai alat untuk berinternet dan mengkoneksikan antar perangkat pintar.
Lebih dari itu, jika digabungkan dengan infrastruktur cloud yang memadai, teknologi ini mampu menyediakan metode analitik ideal untuk membantu bisnis memahami pola pelanggan, karyawan, dan operasional mereka sehingga memaksimalkan potensi data dan demografi yang dimiliki.
Dengan analisis lokasi yang dideteksi Wi-Fi serta Bluetooth Low Energy (BLE, atau versi ringan dari Bluetooth dengan jangkauan komunikasi yang sama), perangkat yang kompatibel bisa menyediakan kemampuan canggih bagi bisnis untuk melakukan tracking inventaris, memantau interaksi antar pelanggan, dan mengaktifkan strategi proximity marketing di toko ritel.
Mengelola Inventaris Lebih Cerdas
Kemampuan teknologi ini tak lepas dari revolusi Internet of Things (IoT) di hampir seluruh perangkat yang dikoneksikan ke jaringan, di mana dapat membantu proses inventory tracking via BLE lebih mudah dengan beberapa cara.
Contohnya, geo-fencing memungkinkan pengguna untuk mengetahui ketika inventaris yang ditandai secara digital telah meninggalkan ‘batas virtual’ dari area spesifik dan memungkinkan manajer bisnis menyimpan barang spesifik yang hilang atau dicuri. Solusi ini diklaim sangat membantu di industri kesehatan, yang mampu menyimpan riwayat dan daftar peralatan mahal bagi pasien dan tenaga medis.
Memahami Pola Pelanggan
Adapun metode customer engagement mampu menganalisis pola pelanggan lewat koneksi Wi-Fi dan BLE. Metode ini memungkinkan pelaku bisnis untuk memahami di mana pelanggan menghabiskan waktu mereka lewat proximity location identifiers. Teknologi ini juga memungkinkan crowd control dengan mengatur notifikasi jika kapasitasnya menyentuh limit yang ditentukan dalam sebuah jaringan.
Dengan beberapa kemampuan yang disebutkan di atas, Wi-Fi dan BLE diyakini akan sangat berguna di masa depan di mana dunia sudah mulai bertransisi ke kehidupan normal seiring dengan berakhirnya pandemi. Dengan mengobservasi traffic jaringan di ruang indoor, metode ini dapat memastikan area yang diobservasi tidak terlalu ramai, dan adanya update secara berkala akan mampu membantu pengguna untuk diingatkan tetap melakukan social distancing.
Selain itu, aktivitas promosional juga bisa dilakukan dengan Wi-Fi dan BLE secara mudah, yang mana mampu menghubungkan pelanggan untuk mendapatkan push notification ketika mereka memasuki lokasi spesifik dengan jaringan yang dikelola. Ini juga berguna untuk security update penting, dan membantu pelanggan tetap ter-update secara otomatis jika mereka ada di lokasi dengan proximity yang ditentukan.
Dapatkan Solusi Extreme Cloud IQ dari BPT
Wi-Fi dan BLE bisa menjadi tool terbaik untuk membantu manajemen pelanggan dan karyawan. Namun, banyak layanan ini masih dalam jangkauan biaya yang tergolong tinggi, tidak aman, dan memanfaatkan jumlah data yang masif.
Karenanya, Extreme Networks sebagai salah satu penyedia jaringan terdepan di dunia, menghadirkan solusi Extreme Cloud IQ untuk masalah ini dengan menawarkan fitur analitik pelanggan dan data lewat perlindungan Wi-Fi dan BLE built-in dalam satu paket komplit.
Sebagai salah satu IT expert di Indonesia, Blue Power Technology (BPT) telah bekerja sama dengan Extreme Networks untuk memberikan solusi jaringan terbaik dan komprehensif bagi seluruh bisnis di Indonesia. BPT memiliki tim profesional dan bersertifikasi yang siap membantu Anda melewati setiap proses, mulai dari konsultasi hingga dukungan after sales untuk menjamin keamanan aplikasi dan bisnis Anda. Dapatkan solusi Extreme Cloud IQ dari BPT dengan lebih lanjut menghubungi kami di marketing@bluepowertechnology.com.