//
News
Lates Post

Serba-Serbi dan 5 Manfaat Cyber Security untuk Bisnis

in

Tahukah kamu bahwa cyber security ke depannya akan semakin kompleks untuk di-manage sendiri oleh perusahaan dan organisasi? Selain itu, bisakah kamu menebak, berapa sih prediksi kerugian akibat lemahnya cyber security oleh bisnis dalam tiga tahun ke depan?

Nah, bukan tanpa alasan kalau nantinya perusahaan akan kesulitan mengelola cyber security sendiri. Dalam prediksinya, Forbes mengungkap bahwa tren pengelolaan cyber security di tahun ini banyak ditangani oleh third party (outsourcing). Hal ini lantaran tingginya cost merekrut tenaga ahli di bidang security untuk memantau Security Operation Center (SOC), yang tidak melulu berbanding lurus dengan canggihnya serangan oleh penjahat siber.

Sejalan dengan itu, Cybersecurity Ventures memproyeksikan bahwa kejahatan siber global pada 2025 akan mendatangkan kerugian mencapai US$10,5 triliun. Imbasnya, cost untuk cyber security pun meningkat 15 persen per tahunnya demi memberikan jaminan keamanan pada bisnis.

Sebelum melangkah lebih jauh mengenai keganasan aksi cyber-attack dan pentingnya bisnis menerapkan cyber security yang andal, yuk  kenali serba-serbi mengenai cyber security berikut ini.

 

Apa itu Cyber Security?

Istilah cyber security tentu sudah lazim didengar untuk menggambarkan "tembok pertahanan" siber dari berbagai aksi kejahatan online. Cyber security sendiri adalah praktik perlindungan keamanan aplikasi, cloud, data, mobile, jaringan, operasional, endpoint, dan manajemen identitas dari segala bentuk serangan siber.

Meningkatnya serangan siber dengan metode yang semakin canggih menuntut perusahaan dan lembaga pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap keamanan siber (cyber security). Sejauh ini, skema kejahatan siber dapat berupa aksi phishing, serangan ransomware, pencurian identitas,  dan pelanggaran data yang berpotensi memberikan kerugian material, menurunkan produktivitas, hingga hilangnya kredibilitas perusahaan.

Cyber-attack umumnya dilancarkan untuk mengakses, mencuri, mengubah, hingga mengapus informasi sensitif untuk kemudian meminta uang tebusan. Namun demikian, beberapa komponen cyber security memang sengaja dirancang untuk melancarkan serangan terlebih dahulu demi membantu tim keamanan agar lebih fokus memberikan cara terbaik dalam mempertahankan keamanan dari serangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Tingginya ancaman terhadap cyber security membuat pasar ini diperkirakan tumbuh dari US$217 miliar pada 2021 lalu menjadi US$345 miliar pada 2026. Pertumbuhan pasar cyber security membukukan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 9,7 persen selama lima tahun sejak 2021 hingga 2026.

 

5 Manfaat Cyber Security untuk Bisnis

 

Implementasi cyber security yang efektif dapat menjadi upaya mitigasi perusahaan untuk memantau keamanan bisnis melalui identifikasi potensi celah hingga mengungkap adanya kelemahan dan kerentanan. Untuk itu, penting bagi perusahaan memiliki kesadaran cyber security dengan mengambil langkah strategis setelah berhasil mengidentifikasi masalah.

Lantas apa saja manfaat cyber security untuk bisnis? Secara umum, berikut lima manfaat cyber security untuk memberikan keamanan bagi perusahaan.

 

1. Melindungi dari Ancaman Internal dan Eksternal

Pihak internal dari karyawan, vendor pihak ketiga, bahkan mitra terpercaya baik tidak disengaja, lalai, ancaman orang dalam, atau tindakan berbahaya saat ini menjadi ancaman terlemah terhadap keamanan siber. Fakta tersebut di tambah dengan menjamurnya tren Work from Anywhere yang dapat meningkatkan kelemahan siber.

Selain dari pihak internal, ancaman eksternal juga tidak kalah mengkhawatirkan. Beragam metode serangan yang menyasar perangkat IoT, infeksi malware dan ransomware, botnet, adware, SQL injection, AI, hingga serangan supply chain kerap dilancarkan oleh penjahat siber.

Untuk itu, perlu dilakukan pemantauan jaringan secara proaktif dan akses terkelola agar dapat mendeteksi dan merespons berbagai ancaman. Pastikan juga untuk rutin meng-update software agar memudahkan proses deteksi dan respons terhadap serangan.

 

2. Memenuhi Kepatuhan Regulasi

Saat ini banyak negara yang sudah memperketat aturan keamanan data untuk melindungi pelanggan dan bisnis. Beberapa standar kepatuhan regulasi termasuk GDPR, HIPAA, PCI DDS, dan SOX. Perusahaan yang berinvestasi untuk cyber security dan melihat faktor kepatuhan regulasi lebih dari sekadar kewajiban dapat memiliki peluang besar sebagai sebuah keunggulan kompetitif di tengah persaingan industri.

 

3. Tingkatkan Produktivitas

Aksi cyber-attack pasti dapat memengaruhi kinerja jaringan dan perangkat sehingga menjadi lebih lambat. Imbasnya, operasional bisnis terhambat karena karyawan kesulitan bekerja lantaran sistem tidak dapat berfungsi dan web tak bisa diakses.

Serangkaian cyber security yang diterapkan dapat secara drastis mengurangi downtime dan segala jenis pelanggaran. Secara internal, karyawan juga dapat diberikan pelatihan sebagai bekal mengidentifikasi potensi penipuan melalui email phishing, link, dan upaya kejahatan lainnya.

 

4. Menghemat Biaya

Ancaman serangan siber yang semakin canggih dan kompleks membuat perusahaan harus mempertimbangkan biaya penanganan dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Mitigasi risiko memungkinkan bisnis berada pada posisi lebih siap untuk merespons, memulihkan, dan menjaga kepuasan pelanggan. Upaya ini dapat menghembat biaya jauh lebih besar dibandingkan kehilangan data dan biaya yang dikeluarkan untuk memulihkan downtime, recovery data, dan mahalnya denda atau uang tebusan yang harus dibayar.

 

5. Kepercayaan dan Reputasi Bisnis

Faktor terpenting untuk pertumbuhan bisnis tak lain adalah reputasi melalui kepercayaan dan retensi pelanggan. Cyber security memungkinkan bisnis untuk memperkuat loyalitas terhadap suatu brand. Ketika kepercayaan dan reputasi terjaga, maka bisnis berpotensi besar untuk melakukan ekspansi hingga mempercepat inovasi.

 

Baca Juga: Jaringan Rentan Dibobol? Network IPS Jadi Solusi Ideal

 

Solusi Cyber Security dari Hillstone Networks

Untuk memastikan keamanan siber bisnis Anda, Hillstone Networks menyediakan solusi tingkat operator yang dapat diskalakan dari cabang terkecil hingga database cloud terbesar. Platform terintegrasi Hillstone dapat membantu Anda membangun infrastruktur keamanan yang holistik dengan menggabungkan peringatan komprehensif dan kecerdasan eksternal untuk operasional kebijakan cerdas dan otomatis.

Hillstone menjadi solusi cyber security untuk merespons tantangan lanskap ancaman siber yang kompleks dan terus berkembang, tuntutan kepatuhan regulasi yang kian tinggi, cepatnya ekspansi infrastruktur, dan keterbatasan anggaran serta talent di bidang keamanan siber. Dengan menerapkan pendekatan yang memungkinkan tim keamanan mendapatkan visibilitas komprehensif untuk memahami lanskap dan menghasilkan solusi yang bisa mengamankan aset perusahaan. 

Dalam penerapannya, Hillstone menerapkan tiga pendekatan. Pertama dengan melihat visibilitas komprehensif dari edge, server, seluruh private dan public cloud, dari pengguna ke aplikasi. Termasuk lingkungan tervirtualisasi (VM, container, serverless) untuk mengidentifikasi ancaman lanjutan sekaligus merampingkan manajemen dan operasi keamanan secara keseluruhan.

Kedua, memahami kecerdasan dan analitik terperinci dan komprehensif untuk memberikan pemahaman mengenai postur keamanan di semua lokasi. Tahap ini dapat dikaitkan dengan visibilitas global dan intelijen ancaman untuk mendapat insigh ke dalam serangan multi-phase dan multi-layer.

Pendekatan ketiga dengan melancarkan tindakan pertahanan terdistribusi dan berlapis untuk mengamankan lokasi yang lebih sulit dijangkau. Dukungan AI/ML menjadikan Hillstone dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan keamanan bisnis Anda.

Teknologi canggih ML/AI memungkinkan Hillstone mengaalisis perilaku di firewall dan sistem server, seperti Abnormal Behavior Detection (ABD), Network Traffic Analytics (NTA), dan Complete Kill Chain Mapping (CKCM). Solusi cyber security Hillstone bukan hanya cerdas dan dapat beroperasi secara otomatis sesuai policy yang diberlakukan, tapi juga memberdayakan keamanan perusahaan, mudah diterapkan, dan suite keamanan terukur yang sesuai dengan perusahaan manapun.

 

Hillstone Networks Sebagai Best in Critical Infrastructure Protection

Kemampuan untuk melindungi jaringan perusahaan dan manajemen risiko membawa HIllstone Networks mendapat pengakuan sebagai The Best in Critical Infrastructure Protection dari CybersecAsia Readers' Choice Awards 2022 selama dua tahun berturut-turut.

Penghargaan ini menjadi kelanjutan "bahan bakar" dari visi perusahaan untuk mengamankan aset digita dengan solusi cyber security yang inovatif bagi perusahaan di seluruh dunia.

 

BPT sebagai Partner Hillstone Networks di Indonesia

Saatnya optimalkan pertahanan cyber security bisnis Anda melalui pendekatan komprehensif dengan solusi keamanan dari Hillstone Networks. Dapatkan solusi cyber security Hillstone Networks dari Blue Power Technology (BPT).

Tim profesional BPT sebagai mitra resmi Hillstone Networks akan membantu Anda memianfaatkan solusi cyber security secara optimal dan memastikan Anda terhindar dari trial and error. Tertarik dengan solusi cyber security dari Hillstone Networks? Segera hubungi tim kami melalui link berikut.

Penulis: Ervina Anggraini

Content Writer CTI Group

//